June 26, 2011

Money CAN or CAN'T Buy Happiness

Couple of days ago, I had small chit chat with one of my colleagues, dan topik yang kita omongin waktu itu adalah tentang pentingnya melakukan Financial Planning agar kita dapat mewujudkan tujuan-tujuan dalam kehidupan kita , termasuk dapat pensiun dengan tetap mempertahankan lifestyle yang kita miliki sekarang

In the middle of our discussion, salah satu teman kita yang lain datang bergabung, sebut saja namanya "Alex". Nah, si Alex ini, married dan udah punya dua orang anak. Masing-masing berusia lima dan dua tahun. 

Waktu kita minta dia untuk ikutan sharing, si Alex bilang kalo he has no interest with money things , whoops... Alex bilang kalo duit tuh bukan hal penting dalam hidupnya dan dia ga tertarik dengan semua pembicaraan tentang duit. All he knows that he only needs to work hard dan masalah duit pasti nanti udah ada yang ngatur.

Hmmm, there's nothing wrong with his idea. Uang memang bukan segalanya and I know that there are many things that money can't buy.
Tapi apa memang begitu? I don't against this idea, indeed. But let's take a look on what's happening around us.


Banyak orang yang ga hepi karena mereka ga bisa mewujudkan beberapa impian - impian dalam hidup mereka. Bahkan beberapa orang merasa desperate karena mereka ga bisa memberi yang terbaik untuk orang-orang terdekat disaat mereka benar-benar butuh. 

There's many things that money can't buy tapi kita juga tahu kalo dengan uang kita dapat memiliki pilihan-pilihan yang lebih luas

Kita mampu membiayai anak kita belajar di Sekolah yang memiliki fasilitas yang lebih bagus, atau di saat ortu kita sakit dan membutuhkan perawatan medis kita dapat memberikan fasilitas kesehatan yang terbaik untuk mereka.

Atau kita mampu memberikan rumah yang nyaman untuk keluarga, berlibur bersama dengan orang-orang tercinta atau bahkan kita dapat memberi lebih dan berbagi dengan sesama. 

So, perhaps it's true that money can't buy happiness but money gives a wider choices to our lives that eventually leads to happiness. Sometimes people are too ashamed to admit that money is an essential thing in determining our happiness

Berbicara tentang uang atau melakukan perencanaan terhadap keuangan kita bukan berarti langsung menjadikan kita sebagai orang yang "materialistis". 

Memang tidak semua hal dapat diukur atau dibeli dengan uang namun dengan melakukan perencanaan dan pengelolaan yang baik, at least akan membuat kita merasa lebih tenang karena dengan pengelolaan yang baik kita dapat memberikan "hal-hal yang terbaik" untuk orang-orang tercinta sesuai kemampuan kita. Hal ini tentu saja akan memberikan perasaan tenang dan kebahagiaan tersendiri untuk kita.

So, money can or can't buy happiness, you decide...






Gambar diambil dari sini

1 comment:

  1. "yg ptg kaya hati" udah biasa, tp kaya dan punya hati itu penting,krn kita bisa bahagia dan membahagiakan org lain... :)

    ReplyDelete