May 18, 2011

Bikin Perencanaan Keuangan Sederhana Yuuuks..

Sekarang udah lebih ngeh kan, kenapa kita perlu bikin perencanaan keuangan pribadi,,, 

Pertanyaan berikutnya adalah bagaimana cara membuat perencanaan pribadi yang sederhana dan bisa di aplikasikan buat diri sendiri, yuks mareee....kita bahas yaa....

Simple steps for basic financial planning :

1. Bikin tujuan keuangan pribadi

Punya tujuan keuangan yang jelas akan membantu memudahkan kita dalam membuat  perencanaan keuangan, lha gimana  mo bikin perencanaan kalo ga punya tujuan yang akan di capai. Yang ada malah muter - muter gak karuan arah, kata orang sih ibarat orang naik mobil tapi ga punya tujuan yang spesifik. Maunya maen ke Mall A tapi malah menuju ke Mall X yang arahnya berlawanan.
Oh iyaa... tujuan juga harus dibuat spesifik yaa... jelas target nominalnya dan jangka waktunya.

2. Tujuan udah ada...trus mo diapain?

Buat skala prioritas, mana yang paling urgent dan harus segera dipenuhi. Beri nomer urut 1,2,3, dst.... No. 1 untuk tujuan yang paling urgent dan harus dipenuhi dalam jangka pendek

3. Berikutnya.... cek..cek..cek... kondisi keuangan kita yaa...

Apa aja sih yang biasanya perlu kita cek?

Arus kas per bulan :
Ambil kertas, trus catat semua pemasukan kita dalam sebulan... yang masuk kategori pemasukan misalnya : gaji, insentif, bonus, uang hasil sewa rumah, penghasilan dari usaha lain - lain... yang hobby jualan baju, pernak pernik, tas, dll.. bisa tuh dimasukin ke dalam kategori penghasilan
Setelah selesai dengan semua pemasukan, berikutnya adalah bikin daftar pengeluaran per bulan . Nah ini biasanya yang  susah... kalo pemasukan sih relatif lebih mudah karena jenisnya terbatas.. kita bisa langsung inget uang masuk kita... nah giliran pengeluaran...bingung deh... perasaan ga beli yang aneh - aneh,  tapi kok duitnya ga ada yaa... huahu...capeee deh...terus gimana nih...
ya udah... coba catet pengeluaran kamu setiap bulan yaa... kalo susah bikin secara manual coba aja masuk ke www.ngaturduit.com... you'll gonna find a great way to do it : ))
Nah kalo udah tau berapa penghasilan & pengeluaran per bulan baru deh bisa ketahuan berapa surplus / defisit duit kita.

Idealnya sih pemasukan - pengeluaran = positif... 
itu berarti kondisi keuangan kita sehat , karena masih ada sisa arus kas positif yang bisa di tabung/ di investasikan setiap bulan

Neraca Keuangan 
Halah... apalagi nih neraca keuangan... saya kan bukan orang akuntansi, hahaha.. don't worry men....bikin yang simple aja... buat daftar harta plus utang saat ini aja... trus hitung harta - utang kita,

Kekayaan Bersih = Harta - Hutang
Nah kekayaan bersih inilah yang mencerminkan seberapa "kaya" kita sebenarnya...

3. Lunasi segera hutang konsumtif kita

Yang termasuk kategori hutang konsumtif : Kartu kredit, Hutang KTA, dll

4. Bentuk dana cadangan

Dana Cadangan adalah dana yang dibentuk diluar investasi, dan dana cadangan ini dipakai untuk kondisi darurat yang harus segera di penuhi, misal : PHK, mobil rusak, bayar biaya berobat dll

5. Miliki proteksi

Proteksi bisa berupa asuransi jiwa atau non jiwa (asuransi mobil, rumah, dll).  Asuransi jiwa menjadi wajib untuk orang - orang yang sudah memiliki tanggungan. Misal kepala keluarga yang memiliki anak dan istri yang tidak bekerja. Nah... Si Ayah ini wajib memiliki asuransi jiwa, minimal sampai anak terkecil lulus kuliah..

6. Lakukan investasi rutin untuk mencapai tujuan keuangan kita
 
7. Implementasikan rencana keuangan  yang sudah dibikin
Action....action... action, Plan means nothing if you take no action toward it : )

8. Lakukan review secara berkala untuk memonitor perencanaan keuangan yang telah kita bikin

Gimana??? tidak begitu sulit bukan?? Selamat mencoba yaaa.....

Gambar diambil dari sini 

No comments:

Post a Comment